Ambruknya Jembatan Baltimore di AS Ditabrak Kapal,Pelajaran Berharga Buat Pandu Anggota Inampa
Medan.cerminasia-President Indonesian Maritime Pilots’ Association (Inampa) Mr.Pasoroan Herman Harianja pihaknya sangat menanggapi kejadian ambruknya jembatan Baltimore di Amerika Serikat (AS) akibat ditabrak kapal besar saat akan melewati jembatan itu.
Dia katakan tidak ada yang dapat memprediksi kejadian itu karena sudah dekat jembatan tiba- tiba mesin kapal berhenti beroperasi dan semua alat navigasi kapal terhenti total.
Kejadian itu menjadi perhatian serius bagi Inampa di Indonesia yang beranggotan 1200 lebih personil pandu yang beroperasi di perairan Indonesia di setiap pelabuhan maupun sungai.
Menurut Herman dengan banyaknya jembatan yang menghubungkan satu pulau dengan pulau lain seperti jembatan Suramadu, Balerang di Batam, jembatan di Kalimantan dan sejumlah jembatan sungai yang dilintasi kapal maka sangat perlu diberi bekal pengetahuan tambahan terhadap pemanduan di Indonesia untuk mengantisipasi kejadian serupa seperti kejadian Baltimore.
Hal itu disampaikan Pasoroan Herman Harianja yang juga mantan Direktur Pelindo, saat acara buka puasa bersama dengan wartawan media cetak, elektronik dan online, Kamis (4/4/2024) di Ruangan VIP Habitat Café & Resto di Jalan K. H. Wahid Hasyim, Medan.
Dikatakan Herman, maritime safety merupakan salah satu program unggulan dari puluhan program yang diprioritaskan untuk pemanduan kapal baik di pelabuhan, laut seperti Selat Malaka karena rawan kecelakaan kapal maupun kapal melintas di sungai.
Dukungan dan kerjasama semua pihak khususnya stakeholder untuk dapat mensukseskan program Inampa sehingga zero incident,ungkapnya.(Desrin)
0 Komentar