Breaking News

HUT HNSI ke-51, Nelayan Semakin Sejahtera dan Mendapat Perhatian Serius Pengurusnya

Foto: Acara HUT ke-51 HNSI dirayakan HNSI Kota Medan.(dok.Ist)


HUT HNSI ke-51, Nelayan Semakin Sejahtera dan Mendapat Perhatian Serius Pengurusnya

Belawan.cerminasia - Masyarakat nelayan boleh bangga terhadap kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan dalam usianya yang ke-51.

Banyak kemajuan untuk mensejahterakan masyarakat nelayan Kota Medan dilakukan pengurus seperti memiliki ansuransi, BPJS, pendidikan anak sampai ke perguruan tinggi, pelatihan cara menangkap ikan, penerima bantuan alat menangkap ikan, harga ikan hasil tangkapan nelayan tidak jatuh lagi ke tengkulak, dan lainnya.
Masyarakat nelayan sangat mendapat perhatian dari DPC HNSI Kota Medan yang diketuai Abdul Rahman alias Atan.
Saat perayaan HUT HNSI ke-51 yang digelar DPC  HNSI Kota Medan,Senin (27/5/2024) di Aula Kantor Camat Medan Belawan dilaksanakan pembagian 300 karung beras kepada masyarakat nelayan, merupakan bukti perhatian besar terhadap komunitasnya.
Acara itu dihadiri oleh Ketua DPD HNSI Sumatera Utara Zulfahri Siagian, Kadis Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Medan Gelora Kurnia Putra Ginting, Camat Belawan diwakili Kasi Kesos, Kasat Binmas Polres Pelabuhan Belawan AKP Arman Siregar, mewakili Dirpolairud Polda Sumatera Utara, pengurus Rukun Nelayan se- Kota Medan, Karang Taruna dan ratusan masyarakat nelayan. 

Ketua DPC HNSI Kota Medan, Abdul Rahman mengatakan DPC HNSI Kota Medan tidak henti-hentinya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik instansi-instansi pemerintah, swasta TNI -POLRI. Itu dilakukan  demi kepentingan masyarakat nelayan Kota Medan. 

Selanjutnya, Ketua DPD HNSI Sumut Zulfahri Siagian mengatakan, diusia  51 tahun HNSI  ini masih banyak pekerjaan rumah (PR) pengurus yang harus dikerjakan bagi masyarakat nelayan, banyak yang perlu mendapat perhatian dari Pemerintah dan HNSI. HNSI juga dapat berjalan bila didukung oleh masyarakat nelayan itu sendiri.

"Sampai hari ini masih banyak masyarakat nelayan yang belum masuk ke dalam data base. Khususnya nelayan kapalnya dibawah 5 Gross Ton (GT) disebut nelayan skala kecil, sedangkan diatas 5 GT kategori nelayan skala besar. Dan saat ini DPD HNSI Sumatera Utara sedang memfollow up BPJS kesehatan dan tenaga kerja bagi masyarakat nelayan." jelas Zulfahri. 

Selain itu juga DPD HNSI Sumatera Utara sedang berupaya kepada Gubernur Sumatera Utara agar membuat kuota yang besar BPJS Tenaga kerja bagi masyarakat nelayan Sumatera Utara, khususnya nelayan Kota Medan, karena masyarakat nelayan di Kota Medan ini banyak.Semua program HNSI menjadikan masyarakat nelayan sejahtera. 
Kepala Dinas Petahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan Gelora Kurnia Putra Ginting sangat mengapresiasi kinerja DPC HNSI Kota Medan karena sangat sungguh-sungguh memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di wilayah kerjanya.
Dia menilai kekompakan dan soliditas pengurus DPC HNSI Kota Medan semakin baik.

Kedepan solid dan kompaknya pengurus  dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat nelayan. 
Ia menyatakan akan terus berupaya agar Dinas Perikanan Kota Medan memiliki andil untuk pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat nelayan.

Diminta pada kepala balai untuk mengutamakan pendidikan dan pelatihan untuk masyarakat nelayan kota Medan baik pelatihan bidang UKM dengan standart mutu yang berkualitas bisa ekspor, kita bekerjasama dengan balai standar mutu. Selain itu juga Pemko Medan juga memberikan 2500 kartu asuransi /BPJS tenaga kerja bagi nelayan". jelas Gelora. 

Sudah 7000 nelayan yang memiliki kartu nelayan "Kusuka" belum bisa seluruhnya mendapatkan kartu BPJS Tenaga kerja,ungkap Gelora.(Desrin).

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close